PATI, Kompasnewsjateng.com – Menjelang aksi damai pada Rabu, 13 Agustus 2025, Polresta Pati menyiapkan pengamanan ketat dengan mengerahkan total 2.684 personel gabungan dari berbagai unsur. Kekuatan pengamanan terdiri dari 2.095 personel jajaran Polresta Pati, 1.215 personel pasukan dari Satbrimob Polda Jateng, Dit Samapta Polda Jateng, gabungan direktorat dan satker Mapolda Jateng, personel 14 polres jajaran, serta dukungan TNI, Satpol PP, Dinkes, Dishub, Damkar, dan instansi terkait.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara profesional dan humanis.
“Kami tidak hanya fokus pada pengamanan massa, tetapi juga mengutamakan komunikasi yang baik agar situasi tetap terkendali tanpa gesekan,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Petugas telah dibekali arahan teknis dan mental sesuai prosedur, termasuk cara menghadapi potensi provokasi. Kapolresta juga mengimbau peserta aksi dan masyarakat untuk tidak membawa benda terlarang seperti miras, narkoba, senjata tajam, senjata api, bahan peledak, petasan, maupun alat perusak fasilitas umum.
“Kami akan bertindak cepat jika ditemukan pelanggaran. Semua demi keselamatan bersama dan kelancaran kegiatan,” tegasnya.
Polresta Pati juga membuka jalur komunikasi dengan koordinator aksi untuk mengatur teknis pelaksanaan di lapangan, memetakan titik rawan, serta menyiapkan rekayasa lalu lintas guna menghindari kemacetan. Personel akan ditempatkan di persimpangan dan jalur utama agar masyarakat tetap bisa beraktivitas normal.
Selain pasukan pengamanan, disiagakan pula tim medis, pemadam kebakaran, dan tim pengurai massa untuk mengantisipasi keadaan darurat. Kapolresta mengajak warga yang tidak berkepentingan agar menghindari lokasi aksi dan menegaskan bahwa dokumentasi akan dilakukan secara transparan.
“Kami hormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat, tapi harus dalam koridor hukum,” tandas Kombes Pol Jaka Wahyudi. (is)