PATI, Kompasnewsjateng.com – Salah satu sektor ekonomi kreatif yang menjadi unggulan di Kabupaten Pati adalah Batik Bakaran. Batik khas asal Desa Bakaran Wetan dan Bakaran Kulon Kecamatan Juwana Pati, tersebut memang sudah lama menjadi primadona bagi para pelancong.
Untuk itu, anggota Komisi B DPRD Pati Yeti Kristianti, mendorong agar Batik Bakaran bisa semakin eksis dan dikenal oleh masyarakat luas. Salah satunya mendorong promosi melalui berbagai event yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Yeti yang notabene merupakan wakil rakyat asal Juwana itu juga mengapresiasi kinerja dari Kepala Desa Bakaran Wetan yang dinilai memiliki andil dalam eksistensi Batik Bakaran. Salah satunya menjadikan desa tersebut menjadi salah satu dari 22 desa wisata yang berada dibawah naungan Pemkab Pati melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar).
“Harus sering-sering promosi (kemarin saya ke-Bakaran) juga Alhamdulillah Pak Kepala Desanya juga sudah mulai aktif mempromosikan,” ujar Yeti.
Desa Bakaran Wetan disamping memiliki ‘Batik’ desa tersebut beberapa tahun yang lalu juga ditetapkan menjadi ‘Desa Wisata’.
Hal itu tentunya, salah satu wujud untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat melalui ‘Batik’. Dengan adanya juluakn desa wisata, politisi dari Partai Gerindra itu yakin sektor UMKM dan pariwisata akan semakin tumbuh dan mensejahterakan masyarakat sekitar.
“Kemudian di Bakaran sekarang jadi Desa Wisata, Alhamdulillah bisa menaikkan UMKM,” tutup Politisi Partai Gerindra. (is/adv)
