PATI, Kompasnewsjateng.com – Pelayanan fasilitas kesehatan atau fakses seringkali dikeluhkan oleh masyarakat yang berobat ke rumah sakit khususnya di rumah sakit dibawah Pemerintahan Daerah (Pemda). Selain sarana prasarana yang kurang mendukung, hal lain adalah soal pelayanan. Hal itu tentu tak luput dari sorotan Ketua Komisi D DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo.
Sebagai wakil rakyat, dirinya kerap kali mendapat keluhan dari warga yang mengeluhkan perbedaan pelayanan sebuah rumah sakit bagi masyarakat biasa dan masyarakat yang mempunyai jabatan.
“Semisal orang yang berobat gratis bagi seluruh warga Pati malah bagus. Pelayanannya juga harus baik, tidak ada perbedaan,” keluhnya.
Legislator dari PDI-P itu turut mendorong dan mendesak tiap-tiap rumah sakit yang ada di Kabupaten Pati untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.
Apalagi lanjut Bandang, rumah sakit yang ada di Pati cukup banyak dan tentunya sudah cukup lama berkiprah melayani keluhan kesehatan masyarakat Pati.
“Semua rumah sakit atau puskesmas tentu harus terus melakukan upaya dalam memperbaiki mutu pelayanan kesehatan. Sehingga menjadikan profesional dengan seiring bertambahnya usia,” tegasnya.
Wakil rakyat dari Kecamatan Tayu ini juga mendorong penguatan inovasi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lebih lanjut, Bandang berpendapat bahwa kualitas kesehatan menjadi salah satu indikator penting dalam peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat Pati.
“Perkembangan inovasi ilmu dan teknologi di bidang kesehatan tentu harus diperhatikan. Sehingga mutu kualitas kesehatan masyarakat Pati juga meningkat,” tandasnya. (is/adv)
