Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Tinjau Program Speling di Desa Kedungwinong Pati

PATI, Kompasnewsjateng.com – Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., bersama Wakil Gubernur H. Taj Yasin Maimoen, Selasa (27/5/2025), melakukan kunjungan kerja ke Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Kunjungan ini dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan program Speling (Dokter Spesialis Keliling), sekaligus menyerahkan bantuan sosial dan mendorong penguatan ekonomi masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur menyerahkan bantuan beras sebanyak 1 ton kepada 100 warga yang masuk kategori rawan pangan. Selain itu, mereka juga memberikan dukungan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) sebagai bentuk penguatan ekonomi masyarakat desa.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Pati H. Sudewo, ST, MT., Ketua TP-PKK Kabupaten Pati Atik Kusdarwati, Kapolresta Pati, Dandim 0718/Pati, jajaran pejabat Pemprov Jateng, serta unsur Forkopimda Kabupaten Pati.

Dalam sesi Wawancara, Gubernur Ahmad Luthfi memaparkan capaian 100 hari kerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya terkait program Speling.

“Dalam 100 hari ini, Jawa Tengah telah menjalankan program Speling (Dokter Spesialis Keliling), yang saat ini telah menjangkau hampir 57 desa dan melayani sekitar 2.000.800 warga desa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, program ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jawa Tengah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat pedesaan.

“Masyarakat di kampung-kampung kini sudah mulai merasakan pelayanan kesehatan dari dokter spesialis secara gratis. Ini sejalan dengan program pemerintah pusat,” lanjutnya.

Menurut Ahmad Luthfi, Presiden Republik Indonesia juga telah memberikan arahan agar pelayanan kesehatan ditingkatkan, khususnya melalui pendekatan langsung kepada masyarakat. Hal ini telah diwujudkan oleh Pemprov Jateng melalui Speling, yang mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan.

“Di Indonesia, daerah dengan cakupan pelaksanaan program ini paling besar adalah Jawa Tengah, dan hal ini mendapat apresiasi dari Bapak Menteri Kesehatan,” tegasnya.

Selain memantau pelayanan kesehatan, kunjungan ini juga menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan dan penguatan ekonomi lokal melalui bantuan langsung kepada masyarakat dan kelompok usaha di tingkat desa. (is)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *