PATI, Kompasnewsjateng.com – Omah Aspirasi Rakyat yang berada di Jalan Ronggowarsito, Desa Plangitan, Kecamatan Pati merupakan tempat berkumpulnya LSM, Ormas, Media, dan tokoh masyarakat mendapat sejumlah masukan dari masyarakat terkait situasi kondisi di Kabupaten Pati yang sampai saat ini masih belum kondusif.
Pasalnya sampai saat ini masih terdapat dua kubu antara pendukung Bupati Sudewo dan pihak yang kontra dengan bupati. Bahkan kedua kubu saling serang pada saat bupati dipanggil rapat Pansus, Kamis (2/10/2025) kemarin.
Tuan rumah Omah Aspirasi Rakyat, Dwijo Siswato kemudian melakukan jajak pendapat dengan mendatangai sejumlah tokoh masyarakat di sejumlah desa terkait persoalan ini.
Hasilnya, para tokoh masyarakat atas aspirasi dari masyarakat desa sepakat untuk Pati damai tidak ada aksi-aksi anarkis.
“Kami dari Omah Aspirasi Rakyat telah melakukan silaturahmi kepada tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Pati, hasilnya mereka itu ingin Pati kondusif. Tidak ada demo dan semacamnya, biarlah Pansus DPRD berjalan. Jangan sampai dirusuhi dengan aksi-aksi kekerasan,” kata Dwijo, Sabtu (4/10/2025).
“Aksi kerusuhan di depan kantor DPRD Pati pada saat Pansus bersama bupati kemarin dinilai membuat malu masyarakat Pati. Biarkanlah pansus yang bekerja, karena mereka itu wakil rakyat kita,” tambah Dwijo.
Dwijo juga menduga adanya tunggangan politik dalam aksi-aksi yang menuntut Pelengseran Bupati Sudewo. Akibatnya, banyak masyarakat yang dirugikan dengan banyaknya pertokoan harus tutup dan sekolah yang terpaksa diliburkan. Yang itu jelas-jelas berdampak pada perekonomian masyarakat Pati.
“Demo kemarin diperkirakan 50 ribu orang, dan anggap saja yang 20 ribu hanya menonton jalannya demo. Belum lagi, ada banyak massa yang datang dari luar kota. Sedangkan hak pilih dalam Pilkada kemarin itu 800 ribu lebih pemilih, sedangkan Bupati Sudewo mendapat 400 ribu lebih suara. Berarti kan tidak semuanya yang menginginkan Sudewo lengser. Tuntutan rakyat sudah dikabulkan, kenapa harus ada demo lagi. Mari kita jaga kondusifitas Pati aman damai sejahtera,” pungkasnya. (red)