PATI, Kompasnewsjateng.com – Pengisian Perangkat Desa (Perades) pada tahun 2024 lalu menyisakan banyak Pekerjaan Rumah (PR) bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sebab melalui komisi A, DPRD mendapat banyak aduan dugaan kecurangan pada proses pengisian perades.
Untuk itu, Ketua Komisi A DPRD Pati Narso, berharap agar pada proses pengisian perades nantinya dugaan-dugaan Kecurangan tidak kembali terulang. Sebab, saat ini masih terdapat ratusan kursi perades yang kosong, menyusul kekosongan perades yang dikhawatirkan mengganggu pelayanan pemerintahan desa terhadap masyarakat.
Narso selaku ketua komisi juga bakal lebih waspada dan belajar dari pengisian Terlebih pada pengisian kali ini sudah dilakukan sepenuh oleh masing-masing Pemdes.
“Teman-teman kepala desa kan membutuhkan pengisian perangkat desa karena ini berkaitan dengan pelayanan. Tugas kami adalah pengawasan, jadi kalau ada kendala disampaikan saja,” kata dia.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, pihaknya saat ini sudah sepakat untuk dilakukan pengisian perades di pertengahan tahun ini. Termasuk anggaran Siltap pun telah dianggarkan oleh DPRD selaku badan anggaran.
Pada dasarnya, wakil rakyat asal Kecamatan Juwana ini berharap agar dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan lancar dan tidak ditemukan kecurangan. (is/adv)