PATI, Kompasnewsjateng.com – Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin, menyadari kesulitan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk menambah pos dan personil Pemadam Kebakaran (Damkar) meskipun tiga armada baru telah diluncurkan oleh Bupati Sudewo.
Dirinya menilai selama ini Damkar kesulitan menjangkau lokasi kebakaran yang berada jauh dari kota. Ali pun sangat menyayangkan keterlambatan tim Damkar yang baru sampai lokasi setelah api menghanguskan seisi rumah.
Agar lebih efektif dan efisien,dirinya lantas mendorong agar pihak swasta juga membantu mengerahkan mobil Damkar ketika ada kebakaran.
Seperti diketahui, beberapa perusahaan swasta di Kabupaten Pati juga memiliki truk Damkar yang juga sering membantu Damkar Pati, seperti PT. Dua Kelinci, Garuda, hingga Pabrik Gula Trangkil dan Pakis.
“Saya minta Damkar kerjasama dengan pihak-pihak swasta yang punya mobil Damkar dalam rangka mengamankan jika terjadi kebakaran. Pemadam kebakaran itu sering kecolongan. Tolong ini Damkar selalu siap, begitu dapat laporan ada kebakaran langsung ke lokasi. Mengingat bahwa pos Damkar di Pati itu masih sedikit sekali,” pinta politsi dari PDI-P.
Untuk menjangkau wilayah yang berada jauh dari kota. Ali mengusulkan agar dibangun pos-pos Damkar di tiap-tiap kecamatan. Atau setidaknya di tiap Kawedanan seperti di Jakenan dan Tayu yang sampai saat ini belum memikirkan pos Damkar.
“Pos Damkar dari dulu sudah saya sampaikan agar ditambah, khususnya di masing-masing kawedanan atau di tengah-tengah. Sehingga jika sewaktu-waktu ada kebakaran bisa segera dipadamkan,” tutup ketua dewan. (is/adv)