PATI, Kompasnewsjateng.com – Ribuan suporter Persiku Kudus memblokade jalan Pantura Pati-Kudus, Rabu 2 Oktober 2024. Aksi tersebut dilakukan lantaran suporter tim tamu tidak diizinkan untuk menonton pertandingan lanjutan liga 2 antara Persipa Pati melawan Persiku Kudus di Stadion Joyokusumo Pati.
Selain aksi blokade jalan, ribuan suporter tamu juga melakukan aksi vandalisme atau corat-coret di sejumlah gapura desa hingga toko dan kios warga.
Ribuan personel baik dari Polresta Pati dan Polres Kudus yang berjaga di areal perbatasan kedua kabupaten pun tampak kuwalahan menghalau ribuan suporter Persiku yang memaksa masuk ke wilayah Pati.
Akibatnya, jalan nasional tersebut sempat tersendat selama kurang lebih tiga jam mulai pukul 16.00 – 19.00 WIB. Selain itu, ratusan suporter juga sempat masuk ke pemukiman warga di Desa Wangunrejo, Bumirejo, hingga Jambean Kidul di Kecamatan Margorejo.
Diketahui sejatinya laga sarat gengsi bertajuk Derby Muria itu memang sudah panas jauh-jauh hari. Panitia pelaksana (Panpel) Persipa Pati selaku tuan rumah pun sudah memberikan himbauan dan larangan bagi suporter Persiku Kudus untuk tidak melawat ke Joyokusumo untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebelum masuk pintu gate akan dilakukan pengecekan KTP atau kartu pelajar domisili Pati. Suporter tim tamu yang memiliki tiket tidak diperkenankan memasuki stadion dan tidak ada pengembalian dana,” tulis di akun @Persipapati.
Pertandingan akhirnya berakhir imbang 0-0 setelah kedua tim tidak mampu menjebol gawang masing-masing lawan. (is)
