PATI, Kompasnewsjateng.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pati mengadakan konsolidasi bersama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di daerah pemilihan (dapil) I meliputi wilayah Kecamatan Pati, Margorejo, Tlogowungu, dan Gembong bertempat di Gedung Serbaguna Desa Plangitan, Kecamatan Pati, Selasa 24 September 2024.
Dalam konsolidasi itu turut hadir seluruh jajaran DPC Demokrat Pati serta beberapa perwakilan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI-P selaku pengusung pasangan calon bupati Pati Wahyu-Suharyono.
Selain sebagai bentuk persiapan untuk memenangkan pasangan Wahyu-Suharyono di Pilbup Pati. Konsolidasi tersebut sekaligus untuk memenangkan Ahmad Lutfi dan Taj Yasin di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
“Kita harus bersatu untuk memenangkan Wahyu Indriyanto-Suharyono sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pati. Serta Ahmad Lutfi dan Taj Yasin sebagai Gubernur Jawa Tengah,” kata Ketua DPC Demokrat Pati, Joni Kurnianto.
Khusus untuk Wahyu-Suharyono, Joni menyoroti politik identitas yang sering dikumandangkan oleh Paslon sebelah pada saat melakukan orasi. Sebab ia menilai, meskipun Wahyu lahir di Kota Semarang, sejatinya Wahyu merupakan warga asli Pati karena memiliki identitas KTP Pati dan juga mantan kepala Desa Gadingrejo Juwana dua periode.
“Banyak yang bilang Wahyu dan Suharyono bukan orang Pati, siapa bilang, Wahyu lama di Pati, sudah makan nasi gandul, nasi tewel, termasuk Suharyono, jadi keduanya adalah orang Pati. Saya asli Surabaya, tapi terpilih 4 kali jadi anggota DPRD Pati, dan saya juga sudah membangun Persipa, yang katanya dari Pati tidak ada yang mau urus, artinya saya sudah menjadi warga Pati,” tutup Joni.
Dengan adanya pertemuan ini, Joni optimis kedua Paslon yang diusung oleh pihaknya itu mampu menorehkan kemenangan. Apalagi keduanya memiliki nomor urut yang sama yakni 02. (is)
