PATI, Kompasnewsjateng.com – Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pati berhasil mengamankan enam remaja yang terlibat dalam aksi membawa senjata tajam (sajam) saat konvoi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) belum lama ini.
Sebelumnya, sempat viral sebuah video para remaja yang konvoi di JLS Pati dengan membawa senjata tajam (sajam). Polisi pun langsung bergerak melakukan penyelidikan.Pengamanan enam remaja tersebut dilakukan pada Sabtu (1/3) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolresta Pati melalui Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan setelah tim Jatanras mengumpulkan bukti-bukti, meminta keterangan saksi-saksi, dan menganalisis video yang beredar.
“Setelah mendapatkan informasi mengenai keberadaan para pelaku, tim kami berhasil mengamankan mereka di beberapa wilayah di Pati,” ujar AKP Heri.
Dari hasil pengamanan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa enam senjata tajam dan beberapa unit sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku.
“Saat ini, para pelaku beserta barang bukti telah diamankan di kantor Sat Reskrim Polresta Pati untuk proses lebih lanjut,” tambah AKP Heri.
Aksi ini lantas mendapat perhatian dari Ketua Komisi C DPRD Pati, Joni Kurnianto. Dirinya cukup menyayangkan aksi tersebut karena bisa saja melukai orang lain. Joni berharap anak-anak muda saat ini bisa lebih kreatif untuk memikirkan masa depan, ketimbang melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan orang lain.
“Apalagi cari kerja sulit, ekonomi negara sedang seperti ini. Seharusnya mereka faham, jadi jangan merugikan orang lain apalagi mukuli orang. Jika besar nanti mau jadi apa,” pintanya.
Joni pun menghimbau kepada para orang tua bersama dengan guru agar bisa bersama-sama memberikan pemahaman terhadap anak-anak agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat. (is/adv)