PATI, Kompasnewsjateng.com – Selain permasalahan infrastruktur yang menjadi PR utama dari pemerintahan Sudewo-Chandra, tak kalah penting menurut anggota DPRD Pati Kastomo, adalah bidang-bidang lain yang memerlukan perhatian.
Dia mengungkapkan, kebutuhan Kabupaten Pati tidak hanya perbaikan jalan, tetapi juga ada perbaikan infrastruktur lain, seperti pendidikan, pengelolaan sampah, hingga perbaikan rumah tidak layak huni milik masyarakat.
Tidak itu saja, masih ada kebutuhan yang menjadi prioritas, yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pembangunan dalam bidang ekonomi tersebut dapat beragam bentuk, terutama pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pemberian modal usaha.
Untuk bidang pendidikan, kata Kastomo, selain peningkatan infrastruktur serta sarana dan prasarana, perlu diperhatikan juga kesejahteraan guru swasta. Termasuk guru madrasah diniyah (madin), guru TPQ, dan pondok pesantren.
“Di bidang pertanian juga sangat memerlukan dorongan untuk berkembang sehingga petani lebih sejahtera. Saat ini, petani membutuhkan solusi atas permasalahan gagal panen akibat banjir maupun kekeringan,” katanya.
Secara prinsip, sekretaris Fraksi PKB ini mendukung percepatan perwujudan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sudewo-Risma Ardhi Chandra untuk mewujudkan Pati lebih maju, salah satunya melalui infrastruktur jalan.
Bahkan, tahun ini telah ada perubahan alokasi untuk pembangunan jalan menjadi Rp 330 miliar. Peningkatan anggaran tersebut setelah dilakukan refokusing.
“Masyarakat memang banyak berharap kepemimpinan Bupati Bapak Sudewo-Chandra segera menyelesaikan infrastruktur jalan antardesa dan antarkecamatan yang rusak parah. Selain itu penyelesaian banjir dan kekeringan, serta memerhatikan pemberdayaan perekonomian masyarakat desa,” tandasnya. (is/adv)
