PATI, Kompasnewsjateng.com – Anggota Komisi A DPRD Pati Kastomo, berharap agar Koperasi Desa Merah Putih yang dirancang oleh Presiden Prabowo Subianto tidak bernasib seperti BUMDes. Pasalnya, Kastomo menilai BUMDes adalah produk gagal yang tidak dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Karena BUMDes saat ini masih berdiri, Kastomo berharap agar pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Pati ditempatkan di dalam BUMDes sehingga tidak berdiri sendiri.
“Koperasi desa harusnya masuk ke dalam unit BUMDes, jangan sampai nanti keduanya berdiri sendiri. Sebetulnya tujuan keduanya berbeda, kalau koperasi untuk kesejahteraan anggota sementara BUMDes itu untuk kesejahteraan perekonomian masyakat dan masuk ke APBDes,” jelas anggota DPRD Kabupaten Pati Kastomo.
Diberitakan sebelumnya Bupati Pati Sudewo menjelaskan Koperasi Desa Merah Putih merupakan pogram pemerintah pusat yang nantinya ditaretkan dapat terbentuk di 406 desa di Kabupaten Pati pada Bulan Juli 2025.
“Koperasi Desa Merah Putih ini menjadi program pemerintah pusat, untuk semua desa untuk didirikan. Tujuannya adalah memutus mata rantai terutama logistik dari pemerintah misalnya distribusi pupuk, dari gudang pupuk langsung ke koperasi desa dan masyarakat, sembako, gas elpiji,” ungkapnya.’
Pembentukan koperasi desa ini diharapkan memberikan ruang perekonomian di desa, sehingga menjadi penggerak perekonomian di desa. Permodalannya bakal dibantu oleh bank negara. (is/adv)
