DPUTR Pati Selesaikan Perbaikan Jalan Tayu-Dukuhseti-Puncel, Warga Sambut Antusias

 

PATI, Kompasnewsjateng.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Bidang Bina Marga telah merampungkan proyek pengerjaan jalan Tayu-Dukuhseti dan Dukuhseti-Batas Jepara. Perbaikan tersebut menunjukkan komitmen Pemkab Pati dibawah komando Bupati Sudewo dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Kepala DPUTR Pati Riyoso, menjelaskan proyek tersebut telah dirampungkan dengan cor beton oleh CV Adrian Marga Karya dan menelan anggaran Rp 23 miliar dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).

Pengerjaan yang dilakukan, tambahnya, mencakup pembangunan jalan cor beton dengan lebar 6 meter dan panjang 4,5 kilometer, yang dipastikan akan membuat kondisi jalan dari Tayu hingga perbatasan Jepara menjadi mulus dan nyaman untuk dilalui.

“Sesuai arahan pak bupati, jalan Tayu-Dukuhseti sampai Batas Jepara menjadi fokus utama DPUTR Pati untuk segera diperbaiki tahun ini,” kata Riyoso belum lama ini.

Sementara itu Bupati Pati Sudewo mengajak warga untuk mendukung penuh proyek ini, mengingat perbaikan jalan ini merupakan upaya untuk memberikan kenyamanan dan aksesibilitas yang lebih baik bagi warga Kecamatan Dukuhseti.

“Terima kasih atas dukungannya. Dengan bantuan dari masyarakat, kita harapkan proyek ini berjalan lancar dan segera selesai sesuai dengan rencana,” pungkasnya

Warga pun menyambut antusias atas rampungnya perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah ruas strategis, yakni Jalan Dukuhseti-Tayu dan Dukuhseti menuju perbatasan Kabupaten Jepara.

Proyek yang hampir mencapai 100% ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama karena dampaknya yang langsung terasa terhadap kenyamanan, kesehatan, dan geliat ekonomi lokal.

Suwandi, warga Desa Bakalan yang juga merupakan pedagang bakso dan mie ayam, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Bupati Pati, Sudewo, terhadap pembangunan jalan di wilayahnya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Sudewo atas jalan yang sudah jadi hampir 100% untuk Desa Bakalan (Kecamatan Dukuhseti), mugi-mugi ekonomi Desa Bakalan tambah maju karena jalan yang sudah jadi. Semoga masyarakat Bakalan dan sekitarnya bangga dengan jalan yang baru, semoga ekonominya ikut lancar,” ungkapnya.

Suwandi juga menyoroti kondisi sebelum adanya perbaikan jalan. Jalan rusak dan berdebu kerap memicu keluhan warga, terutama anak-anak yang mengalami batuk dan pilek. Namun kini, suasana berubah. Lingkungan lebih bersih, dan para pedagang merasakan dampak langsung berupa peningkatan penjualan. (is)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *