PATI, Kompasnewsjateng.com – Bakal Calon (Balon) Bupati Pati, Wartoyo, menghadiri Festival Kali Juwana di Dukuh Gilis, Desa Sugiharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati pada Sabtu 27 Juli 2024. Turut hadir jajaran kepala desa se-Kecamatan Pati, DPRD Pati, dan juga perwakilan pejabat Pemkab Pati.
Festival Kali Juwana dengan tema “Njogo Banyu Panguripan” atau “Menjaga Air Kehidupan” merupakan agenda tahunan yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan sungai.
Dalam kegiatan yang menekankan kebersihan sungai tersebut, Wartoyo yang juga Ketua Tani Merdeka Pati mengajak masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Juwana untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai. Menurutnya, kebersihan sungai sangatlah penting. Karena selain menjaga ekosistem sungai tetap bersih, akan menjaga ketersediaan air untuk sektor pertanian.
“Saya punya mimpi untuk daerah disepanjang Sungai Juwana ini bisa swasembada pangan. Kita semua tahu bahwa Kabupaten Pati merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di Jawa Tengah. Sehingga ini harus kita jaga, salah satu caranya adalah menjaga ketersediaan air untuk sektor pertanian,” kata Wartoyo.
Dirinya yang juga merupakan mantan anggota DPRD Pati periode 2009-2014 juga menyayangkan permainan harga oleh para tengkulak pada saat panen raya tiba. Untuk itulah, ketika nanti Wartoyo terpilih sebagai Bupati Pati, dirinya punya cita-cita untuk memutus tali tengkulak demi kesejahteraan para petani.
“Indonesia adalah swasembada pangan. Tetapi karena pemasaran dipermainkan politik, ditambah negara sering melakukan impor karena. Jadinya produksi tidak masuk ke bulog. Ini harus ada pembenahan,” sambungnya.
Dengan kepedulian terhadap para petani bersama dengan masyarakat dalam menjaga ekosistem sungai, Wartoyo percaya nantinya Kabupaten Pati bisa mandiri dalam hal swasembada pangan. (red)
