Isu Gempa Megathrust di Pantura Jawa, BPBD Pati Ingatkan Kewaspadaan Warga

PATI, Kompasnewsjateng.com – Isu Gempa Megathrust belakangan ini mencuat dan menggegerkan warga yang tinggal di Pantura Jawa, termasuk Kabupaten Pati. Ada pergerakan di lempeng Muria dan lempeng Kendeng diyakini oleh beberapa ahli mengaktifkan kembali sesar Pati Megathrust.

Menanggapi adanya fenomena ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya membenarkan adanya potensi gempa bumi Megathrust di Jawa. Hanya saja daerah Pati resiko gempa bumi Megathrust sangat kecil.

Akan tetapi masyarakat diminta untuk tetap Waspada. Lantaran dampak Megathrust secara tidak langsung bakal dirasakan oleh tempat-tempat yang aman.

“Kota yang di Utara Jawa itu tetap diminta Waspada meskipun barangkali tidak terdampak langsung tapi dampak tidak langsung dari bencana itu pasti akan dirasakan oleh daerah-daerah yang relatif aman,” ujarnya.

Kemudian, Budi menambahkan bahwa gempa bumi berkekuatan tinggi atau Megathrust ini diakibatkan salah satunya bidang patahan dan tumbuhkan lempeng bumi yang berpotensi Magnitudo tinggi yakni 8 sampai 9 Skala Richter (SR).

Kendati demikian, masyarakat yang berada di Kabupaten Pati dihimbau agar tetap tenang,  waspada serta tidak perlu panik secara berlebihan.

“Kalau di Pati beberapa kali kesempatan kita ini juga dekat dengan sesar yang namanya sesar Kendeng, kemudian kita juga ada sesar muria,” tandasnya. (is)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *