PATI, Kompasnewsjateng.com – Kebiasaan masyarakat Pati yang membuang sampah sembarangan ke sungai dinilai oleh anggota Komisi C DPRD Pati Haryono menjadi pemicu dari terjadinya banjir. Terlebih di musim penghuni seperti saat ini, menumpuknya sungai di sungai menyebabkan dasar menjadi dangkal dan memicu banjir.
Untuk itu, Haryono mengimbau agar masyarakat Pati tidak membuang sampah ke sungai. Begitupun dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta pemerintah desa yang berada di bantaran sungai untuk membuat peringatan larangan membuang sampah ke sungai.
Terlebih, lanjut dia, selain menyebabkan banjir, menumpuk sampah di sungai juga memicu munculnya berbagai macam penyakit yang berbahaya bagi masyarakat sekitar sungai.
“Permasalahan sampah yang mulai bermunculan di sungai. Ini meresahkan masyarakat sekitar dan berdampak negatif bagi kesehatan serta kenyamanan hidup masyarakat,” papar Haryono.
Termasuk, Haryono meminta agar tiap desa memiliki bank sampah dan mensosialisasikan larangan membuang sampah ke sungai. Menurutnya, cara ini cukup efektif supaya masyarakat memiliki tempat khusus untuk membuang sampah.
Anggota dari Fraksi PKB ini menambahkan, sampah yang menumpuk dan mengganggu arus sungai sangat berpotensi menimbulkan banjir.
Untuk itu, Haryono berharap Pemkab Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) bisa segera melakukan pengerukan sampah untuk meminimalisir terjadinya banjir di musim penghujan.
“Oleh karenanya, Komisi C DPRD Pati mendorong Pemdes bekerjasama dengan DLH untuk segera menggalakkan edukasi bagi masyarakat tentang pengelolaan sampah serta membangun tempat pembuangan sampah di sepanjang aliran sungai tersebut,” tutup wakil rakyat asal Juwana ini. (is/adv)
