PATI, Kompasnewsjateng.com – Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin mengungkapkan bahwa masalah kemiskinan ekstrim saat ini merupakan masalah ekonomi yang harus segera dicarikan solusi. Meskipun ada tren positif penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Pati pada 2024 kemarin. Ali berharap angka ini dapat terus ditingkatkan.
Sebab, dia menilai salah satu indikator dari kemajuan perekonomian suatu daerah, dapat dilihat dari rendahnya angka kemiskinan.
“Untuk kemiskinan ini kan bagian dari perekonomian. Tentunya harapan kami untuk tahun 2025 ini ada penurunan. Dan ada penanganan khusus dari pemerintah daerah Kabupaten Pati,” ungkapnya.
Peran bersama seluruh instansi pemerintah kabupaten Pati mulai dari Bapperida, Disperkim, Dinkes tentu sangat diharapkan oleh pimpinan dewan agar dapat saling bersinergi mengentaskan kemiskinan.
Termasuk dari Dinas Sosial dalam memberikan bantuan, Dinas Ketenagakerjaan untuk dapat membuka lapangan pekerjaan, ataupun Badan Pusat Statistik atau BPS sebagai pencatat jumlah kemiskinan.
Ali menambahkan, masih ada banyak persoalan yang harus dapat diselesaikan dengan baik. Sehingga diperlukan suatu perencanaan pembangunan yang diharapkan tepat sasaran dalam membangun kabupaten Pati yang lebih baik lagi.
“Kemudian juga di bidang infratsruktur, wisata, Pendidikan, dan ekonomi. Tentunya dari 4 bidang itu harus ada yang menjadi skala prioritas. Besar harapan kami bisa menghaslkan satu penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang lebih baik,” tandasnya. (is/adv)