PATI, Kompasnewsjateng.com – Jaza Khoerul Sofyan, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati, menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi jalan di jalur Tayu-Dukuhseti yang mengalami kerusakan parah. Ia menilai bahwa jalan tersebut sangat penting bagi mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian, namun sayangnya kondisinya tidak mendapatkan perhatian maksimal dari pihak terkait.
Bahkan sebagai bentuk kekesalan warga, jalan poros penghubung dengan Kabupaten Jepara tersebut sempat ditanami pohon pisang dan memblokade jalan.
Sebagai anggota Komisi C yang membidangi pembangunan dan infrastruktur, pria yang akrab disapa Saprol itu mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam perbaikan jalan ini. Ia mengingatkan bahwa jalan rusak tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Saprol berharap alokasi anggaran tahun 2025 dapat memperioritaskan perbaikan jalan strategis seperti Tayu-Dukuhseti. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan agar hasilnya berkualitas dan tahan lama.
“Kami menyampaikan keprihatinan kondisi Jalan Raya Tayu – Dukuhseti yang rusak parah, Komisi C akan terus komunikasi dan mendorong pihak-pihak terkait. Supaya tahun anggaran 2025 ini bisa segera diperbaiki,” kata legislator dari Partai Golkar itu.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu perbaikan jalan yang sudah dijanjikan oleh Pemkab Pati bersama Bupati Sudewo nanti.
“Kami berharap masyarakat bersabar, karena ini baru awal tahun anggaran. Komisi C DPRD Kabupaten Pati sebagai wakil rakyat akan terus menyerap aspirasi mereka untuk disampaikan ke pemerintah daerah,” tegas Saprol. (is/adv)