PATI, Kompasnewsjateng.com – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Warsiti, mengajak kepada masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan Pegunungan Kendeng di Pati Selatan untuk bersama-sama mengembalikan fungsi hutan sebagai tempat menyimpan air hujan.
Hal ini dilakukan dalam rangka meminimalisir kemungkinan adanya musibah banjir besar yang dalam dua tahun terakhir terjadi di Bumi Mina Tani.
Menurutnya, perlu adanya keseimbangan antara tanaman jagung dengan tanaman keras di areal Kendeng agar tidak menimbulkan banjir di wilayah bawah. Sehingga, Warsiti mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menanam tanaman keras seperti jati.
“Semoga dengan penanaman pohon dan untuk masyarakat bisa sadar untuk menanam kembali. Ini juga sebagian bentuk kepedulian masyarakat khususnya yang ada di sekitar Hutan Sosial atas musibah banjir yang terjadi di Pati,” ucap Warsiti.
Sebagai wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjaungan asal Desa Keben Kecamatan Tambakromo, Warsiti mengaku telah beberapa kali memberikan bantuan berupa bibit tanaman keras kepada masyarakat untuk ditanam.
Diberikannya bibit tanaman buah-buahan ini, menurutnya karena dirasa dapat menyerap air hujan. Sekaligus hasil panennya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Peran serta dan dukungan dari pemerintah daerah Pati juga diharapkan olehnya. Sehingga ke depan, penghijauan Kendeng tidak hanya dilakukan di Kecamatan Tambakromo saja.
“Kami sangat mendukung program penanaman tanaman keras dalam rangka menjaga kelestarian alam Kendeng. Meskipun tidak cukup banyak, saya harap bisa memupuk kesadaran masyarakat terhadap lingkungan,” tutup anggota dewan yang duduk di komisi B ini. (is/adv)