PATI, Kompasnewsjateng.com – Puluhan warga yang tergabung jaringan Sukolilo Bangkit di pegunungan kendeng melakukan aksi demo
Mereka menuntut agar penambangan galian c ilegal yang ada di wilayah Kedung Winong Kecamatan Sukolilo dihentikan
Warga datang ke lokasi penambangan membawa sejumlah spanduk dan bendera merah putih
Salah satu bendera bertuliskan “Pak Wamen Sudaryono YTH harus tutup tambang di gunung kendeng, kendeng rusak petani tidak panen”
Selamet Riyanto, selaku koordinator aksi mengaku sudah puluhan tahun bersabar melihat penambangan ilegal yang terkesan dibiarkan oleh para penegak hukum
“Kesabaran kami memuncak, ini harusnya sudah menjadi tanggung jawab penegak hukum untuk menghentikan penambangan ilegal,”ungkapnya
Menurutnya, Kondisi saat ini terjadi longsor dan sekitar 3 hektare keretakan di pegunungan kendeng akibat penambangan ilegal
“Totalnya ada belasan, dan milik siapa saja saya tidak tahu, yang saya tahu penambangan ini ilegal tanpa ada ijin,”katanya
Ia menyebut, Akibat penambangan ilegal mengakibatkan debit air berkurang, dan tiap musim penghujan selalu terjadi banjir bandang
“Tiap kali hujan terjadi banjir, yang melanda sawah dan pemukiman warga, jadi ini harus dihentikan,”cetusnya. (is)