PATI, Kompasnewsjateng.com – Bupati Pati Sudewo menegaskan komitmennya dalam mendukung kiprah alumni Universitas Diponegoro (Undip) serta membuka peluang hadirnya kampus Undip di Kabupaten Pati. Hal itu disampaikannya saat melantik Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Undip Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Pati, Jumat (2/5), di Pendopo Kabupaten Pati.
Dalam acara tersebut, Sudewo yang juga menjabat sebagai Ketua Penasihat IKA Undip DPC Pati, menyampaikan harapan besar terhadap kontribusi alumni Undip dalam membangun daerah.
“Saya telah melakukan pelantikan IKA Undip DPC Kabupaten Pati. Kebetulan saya alumni Undip dan menjabat sebagai Ketua Penasihat. Ketuanya Pak Dr. M. Khozim. Kami tentu punya harapan besar terhadap IKA Undip karena Undip itu adalah entitas akademik yang betul-betul profesional dan kredibilitasnya tinggi,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya peran aktif alumni dalam berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, sosial, dan ekonomi. Menurutnya, kolaborasi yang berkelanjutan antaralumni dapat menghasilkan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.
Tak hanya itu, Sudewo juga membuka peluang besar bagi Undip untuk memperluas jejaringnya dengan membuka kampus di Kabupaten Pati.
“Kami sangat terbuka jika Undip membuka kampus di Pati,” tegasnya.
Pernyataan tersebut disambut hangat oleh para alumni yang hadir, menandakan semangat kolaboratif antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam mendorong kemajuan Pati ke depan.
Sementara itu Ketua IKA Undip Abdul Qoshim, menyampaikan keseriusan pihaknya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Pati. Pihaknya juga sangat terbuka apabila ada alumni Undip lain yang belum bergabung dengan IKA Undip.
Pasalnya saat ini dari seratusan anggota, masih ada enam ratusan alumni lain yang belum tergabung bersama IKA Undip. Sehingga jika anggota semakin banyak, bukan tidak mungkin IKA Undip mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan di Kabupaten Pati.
“Kami ingin memiliki kegiatan strategis, kami tidak hanya kumpulan reuni yang saling sapa. Kami akan membangun sinergi atau jejaring internal sesama alumni, karena masih terpisah-pisah. Dengan adanya wadah kami berharap alumni itu bisa bersatu yang mampu membangun Kabupaten Pati. Misal RSUD Soewondo, kami sangat terbuka untuk kami programkan dengan sertifikasi dan sebagainya agar kepercayaan publik semakin meningkat,” tandasnya. (is)