Petani di Karangsari Pati Kerja Bakti Aktifkan Akses Jalan Menuju Dukuh Jentir

PATI, Kompasnewsjateng.com – Setelah selama beberapa tahun disewan dan dimanfaatkan oleh masyarakat luar, petani di Desa Karangsari, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati akhirnya bisa kembali memanfaatkan areal pertanian. Sebagai rasa syukur, Jumat (26/7), ratusan petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) berbondong-bondong mendatangi areal lahan. Mereka sepakat untuk membuka akses jalan yang menghubungkan antara Dukuh Sayang dengan Dukuh Jentir di Desa Karangsari.

 

Ketua Gapoktan Desa Karangsari, Samporna, mengatakan jika sebelumnya wilayah jalan yang dibuka disewa oleh PT RSA untuk ditanami tanaman karet. Serta dimanfaatkan oleh warga luar desa yang notabene bukan untuk kemaslahatan warga Karangsari.

 

“Lahan ini setelah dari PT RSA yang dulu ditanam karet kemudian ditebang, justru dimanfaatkan warga luar Desa Karangsari. Namun akhirnya Gapoktan bergerak untuk mengeleola lahan. Saat kepengurusan tanah sudah disurvey Komisi A DPRD Pati dan dinyatakan bahwa lahan ini milik warga Karangsari,” ucapnya.

 

Dengan perjuangan warga desa bersama dengan Komisi A DPRD Pati, akhirnya warga berhasil mengambilalih untuk digunakan mengelola lahan. Sebagai bentuk rasa syukur karena sewa yang sudah selesai, warga dengan seizin kepala desa kemudian berinisiatif untuk membuka kembali akses jalan.

 

Warga meyakini jika lahan pertanian tersebut benar-benar milik Desa Karangsari, dan sudah dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat desa. Warga juga tidak ingin jika nantinya lahan ini kembali dipermasalahkan bahkan dimanfaatkan oleh warga luar Desa Karangsari.

 

“Tanah ini milik warga Desa Karangsari dari zaman nenek moyang kami. Buktinya disebelah barat ada dusun yang namanya Jentur. Kurang lebih ada 1,5 kilometer jalan yang akan dibangun,” tandasnya. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *