PATI, Kompasnewsjateng.com – Mulai tanggal 8 April hingga 30 Juni 2025, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, memilki program dalam meringankan wajib pajak kendaraan bermotor melalui Samsat Jateng “Tak Diskon Maka Tak Sayang”. Masyarakat di Kabupaten Pati pun terlihat sangat antusias dalam menyambut program tersebut.
Bahkan sampai hari keempat sejak dimulai, Samsat Pati sudah melayani sekitar 10 ribu pemohon wajib pajak. Hal itu disampaikan langsung oleh Baur STNK Samsat Pati, Aipda Sucipto saat dikonfirmasi pada Jumat 11 April 2025.
Dalam rangka memberikan kenyamanan kepada para pemohon surat kendaraan yang mengantre di kantor Samsat Pati, pihaknya memberikan kopi gratis dan air mineral yang bisa diambil di bagian belakang antrean.
Disamping itu, untuk mempercepat pelayanan, Samsat Pati juga menambah loket pembayaran menjadi dua loket agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama.
“Agar masyarakat yang datang kesini terlayani. Kami upayakan disini kopi gratis dan air minum gratis. Untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang antusias datang ke Samsat, kami lakukan dua jalur pembayaran yaitu dari depan dan belakang karena tingginya antusias masyarakat yang hendak membayar pajak,” tuturnya.
Respon dari masyarakat, lanjut Sucipto, sangat bagus dan antusias. Pihaknya pun berterimakasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, yang telah memberikan keringanan berupa diskon bagi penunggakan pajak agar kembali tertib dalam membayarkan kewajiban sebagai wajib pajak.
“Masyarakat berterimakasih kepada bapak Gubernur Jawa Tengah, masyarakat bisa membayar pajak kendaraan yang tadinya mati. Sekarang bisa dihidupkan, sehingga lebih tertib,” tandasnya. (is)