Proyek Bendung Cabean Dipercaya DPRD Pati Kastomo Wujudkan Program 1 Hektare 10 Ton

PATI, Kompasnewsjateng.com – Sekertaris Komisi A DPRD Kabupaten Pati Kastomo, menyampaikan dukungannya terhadap mega proyek Bendung Cabean yang dibangun di Kecamatan Todanan Kabupaten Blora.

Menurutnya meskipun dibangun di Blora, aliran air dari bendung tersebut nantinya akan dialirkan ke wilayah Kabupaten Pati seperti di Kecamatan Winong, Jaken, Jakenan, dan Pucakwangi. Pasalnya, mega proyek tersebut merupakan aspirasi dari Bupati Pati Sudewo yang pada saat itu masih menjabat sebagai anggota DPR-RI.

Dengan adanya bendung tersebut, Kastomo meyakini akan mendukung program swasembada pangan dengan capaian 10 ton dalam satu hectare.

“Pemerintah menargetkan produksi padi 10 ton per hektare. Salah satu upaya pendukung adalah percepatan pembangunan Bendungan Cabean di Blora, yang saat ini baru mencapai 30% dan diharapkan selesai pada 2027. Bendungan ini akan mengairi lahan pertanian khususnya di kawasan eks-Karesidenan Jakenan,” kata wakil rakyat asal Kecamatan Winong itu.

Sebelumnya, Bupati Pati Sudewo menyampaikan rasa optmisme akan program 1 hekatre 10 ton setelah ikut panen langsung di Desa Karangwage, Kecamatan Trangkil. Sehingga Sudewo mengaku Kabupaten Pati sudah ada guru yang betul-betul punya pengalaman yaitu Pak Sunyoto cs, warga Desa Karangwage, Kecamatan Trangkil yang sudah membuktikan produksi minimal 10 ton tiap hektar itu sejak tahun 2019.

“Artinya sudah 5 sampai 6 tahun berjalan. Itu sebagai guru tinggal caranya itu disosialisasikan kepada petani yang lain dan ini sedang berproses untuk menyosialisasikannya sejak tanggal 16 sampai 19 April 2025. Dua hari yang lalu sudah 12 kecamatan, tinggal 9 kecamatan dan nanti dilanjutkan di setiap desa”, papar Sudewo. (is/adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *