Ribuan Hektare Lahan Sawah di Pati Terancam Banjir, Ini Pesan Komisi A DPRD

PATI, Kompasnewsjateng.com – Ribuan hectare lahan sawah atau areal pertanian di Kabupaten Pati saat ini terancam banjir, utamanya yang berada di bantaran sungai Juwana. Sebab, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, areal pertanian yang berada di Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Jakenan, Pati, hingga Juwana mengalami gagal panen akibat terendam banjir luapan dari sungai Juwana.

Menanggapi masalah tersebut, Anggota DPRD Pati, Kastomo lantas memberikan saran untuk segera melakukan antisipasi dengan baik. Tujuannya untuk mencegah kerugian yang diderita oleh masyarakat, khususnya para petani.

“Dalam satu minggu ini curah hujan deras, menurut prakiraan cuaca satu bulan ke depan adanya curah hujan disertai angina di Kabupaten Pati. Maka mengantisipasi jangan sampai adanya banjir yang akan merugikan kembali petani,” ucap Kastomo.

Kastomo memberikan pemaparan terkait ancaman banjir di Pati. Ini tidak lepas dari rujukan di tahun sebelumnya di mana banjir Pati 2023 cukup merugikan para petani.

Tak hanya itu saja, banjir tersebut juga berdampak pada sektor lain. Di antaranya terputusnya jalur distribusi, terganggunya pelayanan publik, terganggunya aktivitas pendidikan hingga tidak berfungsinya sarana dan prasarana publik.

Ia juga menerangkan bahwa masyarakat di Pati banyak yang mengeluhkan begitu banyaknya hutan yang gundul. Hal inilah yang membuat ancaman banjir cukup besar, terutama ketika hujan mulai tiba.

Mengingat kemungkinan banjir akan merusak areal persawahan di Pati, Kastomo pun meminta agar Pemkab Pati segera melakukan antisipasi.

“Maka saya mohon kepada Pemkab Pati bisa mengantisipasi pencegahan bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan tanggul sungai jebol,” tukasnya. (is/adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *