Satlantas Polresta Pati Tindaklanjuti Upaya Pencegahan Laka Lantas di Proyek Jalan Pati–Kudus

PATI, Kompasnewsjateng.com – Satlantas Polresta Pati melakukan serangkaian langkah cepat dalam rangka menekan potensi kecelakaan lalu lintas di lokasi pekerjaan peningkatan jalan Pati–Kudus, khususnya pada ruas Pati hingga Tugu Bandeng. Upaya ini menyusul adanya dua kecelakaan lalu lintas yang terjadi di area tersebut dalam kurun waktu tiga hari terakhir, masing-masing pada Minggu 28 September dan Selasa 30 September 2025, yang mengakibatkan korban jiwa.

Kegiatan dimulai dengan analisa dan pengecekan lapangan yang dilaksanakan Selasa pagi, 30 September 2025, pukul 10.00 hingga selesai. Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Riki Fahmi Mubarok didampingi jajaran KBO Satlantas, Kanit Kamsel, dan Kanit Gakkum, bersama pihak pelaksana proyek. Dari hasil pengecekan, diketahui masih terdapat titik yang minim penerangan serta kurangnya rambu petunjuk pada area penyempitan jalan (bottle neck).

“Setelah kami lakukan pengecekan langsung di lapangan, memang ada beberapa titik yang belum dilengkapi lampu penerangan maupun rambu. Hal ini sangat berisiko menimbulkan kecelakaan, terutama di malam hari,” tegas Kompol Riki Fahmi Mubarok mewakili Kapolresta Pati.

Sebagai tindak lanjut, Satlantas Polresta Pati menggelar rapat koordinasi bersama PT Perwita Konstruksi selaku pelaksana proyek. Rapat berlangsung di ruang kerja Kasat Lantas. Dalam forum tersebut, disampaikan sejumlah rekomendasi termasuk kewajiban pemasangan lampu penerangan dan perambuan dengan standar yang mudah terlihat pengguna jalan.

“Kami tekankan kepada pelaksana proyek agar tidak menunda pemasangan lampu dan rambu. Sesuai hasil rapat, paling lambat besok pagi, 1 Oktober 2025, semua penerangan di lokasi pekerjaan harus sudah terpasang dan aktif,” tegas Kompol Riki Fahmi Mubarok dalam koordinasi tersebut.

Sore harinya, pengecekan lokasi kembali dilakukan bersama Bupati Pati H. Sudewo dan sejumlah instansi terkait seperti Bina Marga Provinsi Jateng, Dishub, DPUTR, serta pihak pelaksana. Dalam kegiatan tersebut, Bupati menegaskan perlunya langkah cepat mengatasi kekurangan fasilitas pengaman di lapangan.

“Setiap pekerjaan yang mendatangkan kerawanan wajib dikomunikasikan dengan Satlantas. Jangan sampai kelalaian teknis berimbas pada keselamatan pengguna jalan. Rekomendasi yang disampaikan hari ini harus segera ditindaklanjuti,” tegas Kasat Lantas Kompol Riki Fahmi Mubarok.

Lebih lanjut, pihaknya menekankan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama. “Kami tidak ingin ada lagi korban jatuh akibat minimnya penerangan atau rambu. Satlantas akan terus melakukan pemantauan dan memastikan rekomendasi yang telah disepakati dilaksanakan dengan cepat,” pungkas Kompol Riki Fahmi Mubarok. ( is )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *