PATI, Kompasnewsjateng.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Bidang Bina Marga, berkomitmen untuk melakukan perbaikan jalan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Plt Kepala DPUTR Pati Riyoso, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Hasto Utomo mengatakan, untuk dapat menyelesaikan seluruh rencana perbaikan jalan, pihaknya bakal menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan juga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati tahun 2025.
Untuk APBD, pagu anggaran yang dianggarkan sebesar Rp 80-90 miliar. Beberapa ruas jalan dengan anggaran DAK antara lain jalan Bringinwareng – Pasar Hewan, Jalan Angkatan Lor – Godo, Jalan Juwana – Jetak, Jalan Dukuhseti – batas Kabupaten Jepara, Jalan Pati – Gembong, Jalan Tambakromo – batas Kabupaten Grobogan , Jalan Lahar – Pasucen , Jalan Tlogowungu – Lahar, Jalan Bondol – Gunungwungkal, Jalan Tayu – Dukuhseti, Jalan Jaken – batas Blora, Jalan Pati – Gabus, Jalan Cengkalsewu – batas Kudus, dan Jalan menuju Kolam Tambat Kapal Juwana.
Sedangkan untuk ruas jalan yang diperbaiki dengan DAK diantaranya Jalan Sukolilo – Prawoto dengan anggaran Rp Rp 17 miliar dan Jalan Pati-Tlogowungu dengan anggaran Rp 470 jutam
“Yang tahun 2024 itu total kami kan Rp 80 miliar, itu 2025 kemungkinan hampir sama. Rp 80-90 miliar. Di DAK 2025 Alhamdulillah kami mendapatkan alokasi Rp 22 miliar. Rp 22 miliar itu kami alokasikan untuk Rp 17 miliar di Sukolilo-Prawoto sisanya yang Rp 4.750.000 itu di Pati-Tlogowungu,” kata Hasto, Jumat 3 Januari 2025?
Hasto menyebut, perbaikan diprioritaskan terlebih dahulu untuk ruas jalan yang mengalami kerusakan berat seperti Jalan Sukolilo – Prawoto dan Jalan Pati-Tlogowungu.
Untuk waktunya sendiri, akan dilaksanakan setelah adanya surat edaran bersama (SEB) antara Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) terkait pencadangan dana transfer untuk infrastruktur khususnya jalan.
“Setelah ada petunjuk. Karena akan ada penajaman visi misi bupati terpilih yg akan fokus anggaran utk perbaikan jalan di bidang bina marga yang akan lebih dikuatkan dan mengacu kepada SEB antara Mendagri dan Menteri Keuangan,” ucapnya.
Hasto berharap, perbaikan jalan di Kabupaten Pati secepatnya dapat dimulai. Khususnya, untuk perbaikan jalan yang menggunakan dana APBD mengingat nantinya ada penyesuaian program di Bupati yang baru. (is)