PATI, Kompasnewsjateng.com – Beberapa waktu yang lalu, jajaran komisi B DPRD Kabupaten Pati melakukan sidak ke TPI Juwana. Disana para anggota meninjau langsung sistem jual-beli hasil laut yang dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Juwana.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Mukit menyoroti keberadaan sarana prasarana yang ada di Pelabuhan Perikanan Juwana. Menurutnya, masih adanya sejumlah hal yang perlu diperbaiki untuk menunjang sektor perikanan sebagai salah satu sektor unggulan di Bumi Mina Tani.
Salah satunya yakni tambat kapal. Ia mengaku, tambat kapal perlu diperpanjang lagi. Supaya kejadian kebakaran kapal tidak terulang lagi di Juwana. Menurut Mukit, dengan diperpanjang tambat kapal tersebut bisa membuat kapal jadi nyaman. Artinya pemilik kapal bisa parkir dimana saja, sehingga tidak terjadi lagi penumpukan.
“Saya harap fasilitas perikanan di Juwana harus diperbaiki. Salah satunya tambat labuh. Untuk menghindari salah satunya yakni selama ini terjadi kebakaran perlunya tambat labuh diperpanjangkan lagi. Syukur-syukur sampai ke muara,” ucap dia.
Dengan adanya penataan kapal yang parkir di muara Sungai Juwana, Politisi asal Juwana ini yakin bisa meminimalisir berbagai permasalahan. Mulai dari ancaman banjir hingga resiko terjadinya kebakaran kapal.
“Dengan menghindari penumpukan kapal, juga bisa menghindari kapal terbakar,” jelas politisi dari Partai Demokrat itu.
Sementara itu berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, nelayan aktif di Bumi Mina Tani totalnya ada 4.041 orang. (is/adv)
