PATI, Kompasnewsjateng.com – Ketidakhadiran calon Bupati Wahyu Indriyanto pada Diskusi Publik yang diadakan oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah Pati tentu cukup disayangkan oleh sejumlah audience. Sebab, sang wakil Suharyono harus menjawab sejumlah pertanyaan dari moderator tanpa didampingi oleh calon bupati. Padahal, dua Paslon yakni Sudewo-Chandra dan Budi-Novi kompak saling bersinergi dalam diskusi tersebut.
Suharyono mengatakan, ketidakhadiran pasangannya tersebut karena yang bersangkutan sudah memiliki jadwal kegiatan yang jauh-jauh hari dirancang. Sehingga, dirinya mewakili Wahyu Indriyanto mengucapkan permintaan maaf terhadap PD Muhammadiyah Pati dan seluruh hadirin.
“Mohon maaf sebelumnya saya sampaikan bahwa mas Wahyu belum bisa hadir dikarenakan ada acara yang sudah diagendakan dan terjadwal di Tlogowungu dan di Sukolilo,” ucap Suharyono.
Meskipun demikian, dirinya tidak mempermasalahkan dan menjawab seluruh pertanyaan moderator dengan sigap.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Pati Muhammad Lukman mengaku tidak kecewa dengan ketidakhadiran Wahyu. Menurutnya, ketiadaan Wahyu merupakan haknya sendiri tanpa harus dibebani dengan agenda PD Muhammadiyah.
“Kami tidak merasa kecewa. Untuk tentukan pilih hadir dan tidak hadir, itu hak prerogratif masing-masing paslon, paparnya.
Menurut Lukman, apa yang telah dilakukan pihaknya dengan mengadakan diskusi publik tersebut bukanlah untuk dijadikan ajang mencari popularitas ataupun dijadikan alat kampanye bagi setiap calon. (is)