PATI, Kompasnewsjateng.com – Sektor pendidikan saat ini tidak hanya fokus pada pendidikan di sekolah umum saja. Belakangan, sekolah berbasis agama seperti pondok pesantren atau ponpes mulai bermunculan di berbagai penjuru di Kabupaten Pati.
Peminatnya pun cukup luar biasa, mengingat ponpes dinilai mampu memberikan pendidikan agama yang terbaik untuk generasi muda.
Keberadaan ponpes di Bumi Mina Tani juga didukung penuh oleh anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Muntamah. Muntamah yang juga seorang pengurus organisasi Islam Nahdlatul Ulama atau NU menilai ponpes sebagai wadah atau tempat yang cocok bagi anak-anak dalam menimba ilmu.
Tidak hanya ilmu agama saja, menurutnya ponpes juga memberikan pembelajaran umum berbasis kebangsaan yang menekankan cinta terhadap tanah air.
“NU itu sudah terbukti kiprahnya di bidang pendidikan, seperti pondok pesantren yang luar biasa besar dan tidak diragukan lagi. Tapi kami dorong di semua bidang bisa semakin maju,” ujarnya.
Kendati demikian, Muntamah juga tak memungkiri masih ada tantangan zaman yang harus dihadapi oleh para santri dan pengasuh ponpes, yakni teknologi dan digitalisasi.
Menurutnya, perubahan aspek kehidupan masyarakat saat ini harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga dirinya mendorong agar tiap-tiap Ponpes yang ada di Kabupaten Pati bisa segera menyesuaikan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.
“Tantangan ke depan karena sekarang sudah zamannya digitalisasi. Karena saya juga warga NU harus bisa menyesuaikan meningkatkan sumber daya manusia,” tandas anggota legislatif asal Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti ini. (is/adv)