Bulan Ramadhan, Dewan Pati Sebut Harga Sembako Masih Bisa Dikendalikan

PATI, Kompasnewsjateng.com – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Danu Iksan, menyebut harga pangan di pasar tradisional saat bulan Ramadhan ini masih stabil. Jikapun ada kenaikan, politikus muda ini berharap tidak terlalu signifikan. Artinya masih bisa dijangkau oleh masyarakat.

“Hukum pasar tetap berlaku sehingga rantai pasok kebutuhan masyarakat harus berimbang dengan kebutuhan masyarakat, dengan harapan kenaikan harga kebutuhan masyarakat masih wajar,” ujarnya.

Menurut anggota dari Fraksi PDIP ini, stok bahan pangan yang ada di pasaran saat ini masih tercukupi. Sehingga dirinya menilai, harga masih ambang batas normal.

Jikapun ada kenaikan harga, Danu menyebut ini hanyalah permainan tengkulak yang sudah berpengalaman mempermainkan harga pada bulan suci ramadhan seperti saat ini.

“Kalau semua kebutuhan pokok masyarakat pasokannya cukup diharapkan kenaikan harganya bisa terkendali. Tata niaga kebutuhan pokok harus dipantau terus ,sehingga tidak ada permainan dari tengkulak,” tambahnya.

Danu juga menilai jika stok pangan di pasaran saat ini masih sangat mencukupi bahkan surplus. Hanya saja jika ada kenaikan, hal tersebut dinilai masih wajar sesuai dengan hukum ekonomi pasar.

“Untuk stok ketersediaan pangan ini justru surplus. Kita lihat di beberapa tempat sudah pada panen padi. Hanya saja memang kenaikan ini adalah suatu yang lumrah terjadi saat bulan puasa. Apalagi nanti berbarengan dengan hari besar keagamaan yang lain,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, harga komoditas utama seperti beras di pasaran saat ini masih di angka Rp 15 ribu perkilogramnya, telur ayam Rp 29 ribu per kilogram, gula pasir Rp 17 ribu, dan daging ayam Rp 34 ribu. (is/adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *